Siapa yang salah?

H gak tau apakah H salah! H gak tau apakah X yg salah! H gak tau siapa yang harus disalahkan! H gak tau apakah ada yang salah???
Mungkin salah H, karna H salah memandang. harusnya H gak salah memandang pada awal pertemuan. dan harusnya X juga gak mengisengin H terlalu jauh dan terus memberikan variabel J yang bisa buat H selalu senang bersama X. Tapi X gak tau itu, X bertindak sesukanya. H gak tau apakah X menyadari itu.
Tapi H selalu memaafkan X, karna X baginya gak salah. karna baginya mungkin gak ada yang salah!
tapi X selalu bertindak cuek, mungkin baginya bisa tapi sangat mengganggu H.
PERTEMANAN apa semacam ini!
KATAnya TEMAN kok gini!
bisa kah X gak bersikap seperti ini!
kalau mau berteman kenapa harus menjauh!!!
kenapa gak bersikap seperti teman kalau memang teman. Kenapa gak bersikap benci kalau memang benci. Kenapa gak bersikap gak suka kalau memang gak suka.
Tapi H memang mengaggap X sebagai teman, H memang gak pernah berharap banyak. Karna H berfikir kalau dari awal itu semua GAK MUNGKIN! Jadi, memang H berusaha bersikap bisa.
H terlalu GR dan berlebihan! pas buat H.
X terlalu baik dan berlebihan! pas buat X.
Yah, biar tuhan saja yang mengatur segalanya, Karna hanya tuhan yang tau segalanya.
Mungkin ini jalan terbaik H & X. Semoga H & X mendapat jalan yang sama-sama indah.